10 Tanda-Tanda Kemunculan Imam Mahdi
Para
ulama membagi Tanda-tanda Akhir Zaman menjadi dua. Ada Tanda-tanda
Kecil dan ada Tanda-tanda Besar Akhir Zaman. Tandatanda Kecil jumlahnya
sangat banyak dan datang terlebih dahulu. Sedangkan Tanda-tanda Besar
datang kemudian jumlahnya ada sepuluh. Alhamdulillah, Allah sayang sama
umat manusia. Sehingga Allah datangkan tanda-tanda kecil dalam jumlah
banyak sebelum datangnya tanda-tanda besar. Dengan demikian manusia
diberi kesempatan cukup lama untuk merenung dan bertaubat sebelum
tanda-tanda besar berdatangan.
Banyak pendapat mengatakan bahwa kondisi dunia dewasa ini berada di ambang datangnya tanda-tanda besar Kiamat. Karena di
masa kita hidup
dewasa ini sudah sedemikian banyak tanda-tanda kecil yang bermunculan.
Praktis hampir seluruh tandatanda kecil kiamat yang disebutkan oleh
Nabishollallahu ’alaih wa sallamsudah muncul semua di zaman kita. Maka
kedatangan tanda-tanda besar tersebut hanya masalah waktu. Tanda besar
pertama yang bakal datang ialah keluarnya Dajjal. Namun sebagian ulama
berpendapat bahwa sebelum munculnya Dajjal harus datang terlebih dahulu
Tanda Penghubung antara tanda-tanda kecil kiamat dengan tanda-tanda
besarnya. Tanda Penghubung dimaksud ialah diutusny AlMahdi ke muka
bumi.
Dalam
sebuah hadits Nabishollallahu ’alaih wa sallammengisyaratkan bahwa
Al-Mahdi pasti datang di akhir zaman. Ia akan memimpin ummat Islam
keluar dari kegelapan kezaliman dan kesewenang-wenangan menuju cahaya
keadilan dan kejujuran yang menerangi dunia seluruhnya. Ia akan
menghantarkan kita meninggalkan babak keempat era para penguasa
diktator yang memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Allah dan
RasulNya dewasa ini menuju babak kelima yaitu tegaknya kembali
kekhalifahan Islam yang mengikuti manhaj, sistem atau metode Kenabian.
Lelaki
keturunan Nabi Muhammadshollallahu ’alaih wa sallamtersebut adalah
Al-Mahdi. Ia akan diizinkan Allah untuk merubah keadaan dunia yang
penuh kezaliman dan penganiayaan menjadi penuh kejujuran dan keadilan.
Subhanallah...! Beliau tentunya tidak akan mengajak ummat Islam
berpindah babak melalui perjalanan tenang dan senang laksana melewati
taman-taman bunga indah atau melalui meja perundingan dengan penguasa
zalim dewasa ini apalagi dengan mengandalkan sekedar ”permainan kotak
suara”..! Al-Mahdi akan mengantarkan ummat Islam menuju babak
Khilafatun ’ala Minhaj AnNubuwwah melalui jalan yang telah ditempuh
Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam dan para sahabatnya, yaitu
melalui al-jihad fi sabilillah.
Al-Mahdi
akan berperan sebagai panglima perang ummat Islam di akhir zaman.
Beliau akan mengajak ummat Islam untuk memerangi para Mulkan Jabriyyan
(Para Penguasa Diktator) yang telah lama bercokol di berbagai
negeri-negeri di dunia menjalankan kekuasaan dengan ideologi
penghambaan manusia kepada sesama manusia. Bila Allah mengizinkan
Al-Mahdi untuk menang dalam berbagai perang yang dipimpinnya, maka pada
akhirnya ia akan memimpin dengan pola kepemimpinan berideologi aqidah
Tauhid, yaitu penghambaan manusia kepada Allah semata. Banyak ghazawat
(perang) akan dipimpin Al-Mahdi. Dan –subhaanallah- Allah akan
senantiasa menjanjikan kemenangan baginya.
Lalu
apa sajakah indikasi kedatangan Al-Mahdi? Dalam sebuah hadits
Nabishollallahu ’alaih wa sallam memberikan gambaran umum indikasi
kedatangan Al-Mahdi. Ia akan diutus ke muka bumi bilamana perselisihan
antar-manusia telah menggejala hebat dan banyak gempa-gempa terjadi.
Dan kedua fenomena sosial dan fenomena alam ini telah menjadi semarak
di berbagai negeri dewasa ini.
Hadits
berikut ini bahkan memberikan kita gambaran bahwa kedatangan Al-Mahdi
akan disertai tiga peristiwa penting. Pertama, perselisihan
berkepanjangan sesudah kematian seorang pemimpin. Kedua, dibai’atnya
seorang lelaki (Al-Mahdi) secara paksa di depan Ka’bah. Ketiga,
terbenamnya pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Al-Mahdi dan
orang-orang yang berbai’at kepadanya. Allah benamkan seluruh pasukan
itu kecuali disisakan satu atau dua orang untuk melaporkan kepada
penguasa zalim yang memberikan mereka perintah untuk menangkap
Al-Mahdi.
Saudaraku, sebagian
pengamat tanda-tanda akhir zaman beranggapan bahwa indikasi yang
pertama telah terjadi, yaitu perselisihan dan kekacauan yang timbul
sesudah wafatnya seorang pemimpin. Siapakah pemimpin yang telah wafat
itu? Sebagian berspekulasi bahwa yang dimaksud adalah Saddam Husein.
Karena semenjak kematiannya, negeri Irak berada dalam kekacauan
berkepanjangan. Wallahua’lam bish-showwab. Bila analisa ini benar
berarti dewasa ini kita sudah harus bersiap-siap untuk berlangsungnya
pembai’atan paksa Al-Mahdi di depan Ka’bah.
Saudaraku,
bila ketiga peristiwa di atas telah terjadi, berarti Ummat Islam di
seluruh penjuru dunia menjadi tahu bahwa Al-Mahdi telah datang diutus
ke muka bumi. Panglima ummat Islam di Akhir Zaman telah hadir.. . Dan
bila ini telah menjadi jelas kitapun terikat dengan pesan
Nabishollallahu ’alaih wa sallam sebagai berikut:
Ya
Allah, izinkanlah kami bergabung dengan pasukan Al-Mahdi. Ya Allah
anugerahkanlah kami rezeki untuk berjihad di jalanMu bersama Al-Mahdi
lalu memperoleh salah satu dari dua kebaikan: ’isy kariman (hidup mulia
di bawah naungan syariat Allah) atau mut syahidan (mati syahid). Amin..
Oleh: Ust. Ihsan Tanjung
www.bolehjadikiamatsudahdekat.co
Bersiap menunggu imam mahdih dan kita berangkat bergabung dengan pasukannya dan tidak mungkin datangnya di indonesia.
BalasHapus