GENERATION 554. Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.... (QS.almaidah : 54)

Sabtu, 26 Oktober 2013

Taliban melakukan kampanye anti-pemilu di Afghanistan


  AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Menurut laporan, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban sedang melakukan kampanye anti-pemilu di seluruh Afghanistan setelah seruan dari pemimpin IIA Mullah Muhammad Umar kepada rakyat Afghanistan.
Amir IIA tersebut dalam seruannya telah menyeru kepada rakyat Afghan untuk menghindari pemilihan presiden tahun depan.
Seorang ulama Afghan, Maulana Abdul Aziz, ketua Dewan Ulama Afghan, dewan yang mendukung Mujahidin IIA, mengatakan bahwa para pendukung Taliban telah diminta oleh kepemimpinan mereka untuk mendesak rakyat dan ulama untuk memboikot pemilu tahun depan.
“Kampanye anti-pemilu telah dilancarkan. Saya di sini untuk meyakinkan para pengungsi Afghan yang tinggal di Quetta untuk tidak berpartisipasi dalam pemilu,” kata Maulana Abdul Aziz kepada NBC saat mengunjungi Quetta, wilayah yang berbatasan dengan Pakistan, demikian dilansir Khaama Press.
“Tidak kami juga tidak pasukan Jihad manapun akan berpartisipasi dalam pemiliu yang digelar sebelum berakhirnya penjajahan di Afghanistan oleh AS dan sekutunya,” tambahnya.
Abdul Aziz menegaskan bahwa Mujahidin bersama rakyat Afghan akan terus berperang sampai tanah Afghan bebas dari penjajahan.
“Jika perlu Kami akan berperang selama ratusan tahun untuk membebaskan tanah air kami dari penjajahan AS,” ujarnya.
Mullah Umar, dalam khutbah ‘Idul Adha 1434 H, menyampaikan seruan khusus kepada rakyat Muslim Afghan yang di antaranya mengatakan: “Rakyat tahu bahwa sebagian antek-antek orang asing sedang mempermainkan nasib mereka. Suara rakyat tidak memiliki nilai dalam pemilu juga tidak akan menguntungkan untuk berpartisipasi. Oleh karena itu, Imarah Islam (Afghanistan) menolak pemilu ini dan mendesak rakyat untuk tidak berpartisipasi di dalamnya karena ini hanyalah drama yang dimainkan oleh penjajah untuk memperoleh tujuan-tujuan mereka.”
(siraaj/arrahmah.com)

Rabu, 23 Oktober 2013

Al-Qaeda dan Internet


 media.(assaff554.blogspot.com)-Bahkan keberadaan sebuah media bagi kemenangan jihad global merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, wajib adanya.

Syekh Bakar bin Salim Bakri Al Kinani, salah seorang Mujahidin Daulah Islamiyah Iraq menyatakan dalam risalahnya bahwa pasukan salib saat ini telah merubah taktik perang mereka. Mereka kini memerangi Islam dengan informasi, politik, dan manipulasi berita secara lebih banyak daripada mereka memerangi dengan cara membombardir, meledakkan dan memerangi. Mereka ubah apa-apa yang disebarluaskan oleh berbagai saluran televisi menjadi bom-bom curah, dan apa yang ditulis para anggota forum menjadi smart bomb (bom pintar).

Jumat, 11 Oktober 2013

Kata-Kata Terakhir Umar Muktar


Libya (assaff554.blogspot.com) – Umar Mukhtar, dijuluki oleh Barat sebagai “Lion of the Desert”, Mujahidin Libya, memimpin jihad melawan penjajah Italia pada tahun 1920-1930-an. Dia berusia 70 tahun, ketika ia menderita luka parah, dan ditawan oleh penjajah.
Sebuah dialog di pengadilan kafir pada tahun 1931, antara “hakim” dan Umar Mukhtar.

Umar: “Ya.”Hakim: “Apakah Anda melawan negara Italia?”
Hakim: “Apakah Anda mendorong orang untuk berperang melawan Italia?”

Kamis, 10 Oktober 2013

Keniscayaan bagi Umat yang Meninggalkan Jihad fi Sabilillah

(assaff554.blogspot.com) – Allah Yang Mahakuasa telah mewajibkan jihad kepada hamba-Nya yang beriman dan memberitahukan bahwa jihad adalah kewajiban yang tidak mereka sukai:
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ

Namun, kesulitan, kepedihan, berjuang melawan hawa nafsu, lapar, haus, ketakutan, penderitaan, berpisah dari keluarga dan tempat tinggal; semua hal yang melekat dengan ibadah jihad ini sebenarnya merupakan bagian dari aktualitas ayat lain:“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci.”
 [2: 216].
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” [2: 155]

Jumat, 04 Oktober 2013

Wasiat Para Syuhada WTC : Aku Bersumpah Untuk Hidup Mulia!


(assaff554.blogspot.com)Siapakah pelaku serangan berbarokah, Selasa, 11 September 2001 yang meluluh-lantahkan gedung WTC? Setelah 12 tahun peristiwa spektakuler terseebut terjadi, sebagian orang masih penasaran dan belum menemukan jawabannya. Padahal, para pelakunya (dua diantara 19 para pemberani), Abul  Abbas Az-Zahrani, rahimahullah, dan, Ibnu Jarrah Al-Ghamidi Ahmad Al-Haznawi-rahimahullah-telah menulis wasiat mereka. Wasiat Para Syuhada WTC!
Buku setebal 144 halaman yang diberi judul Wasiat para Syuhada WTC diterbitkan oleh Kafayeh CitpaMedia, dengan cover depan menggambarkan gedung WTC tengah terbakar dan sebuah pesawat terbang menuju ke arahnya.
Salah satu wasiat dalam buku tersebut ditulis oleh Asy-Syahid (Insya Allah) Ibnu Jarrah Al-Ghamidi Ahmad Al-Haznawi. Beliau adalah seorang hafiz, da’i, sekaligus Mujahid. Beliau pernah berjihad di Afghanistan, dan merupakan salah satu dari 19 singa-singa Islam yang mengentarkan singgasana Fir’aun modern AS, gedung WTC di New York, Selasa 11 September 2001.
Lihat bagaimana beliau memulai wasiatnya :
“Aku bersumpah untuk hidup mulia, atau kuhancurkan tulangku dan aku mati
Kepada umat Islam, kujual diriku kepada Allah dan Allah membelinya
Kunyatakan dengan gamblang bersama mereka, darahku yang mengalir supaya sampai ke setiap telinga dan menyentuh hati…

Wasiatkan Millah Ibrahim Untuk Keturunan Kita Kelak


(assaff554.blogspot.com)-Mayoritas orang tua yang begitu menyayangi anak-anaknya, telah mewanti-wanti terhadap hal-hal apa yang dtinggalkan kepada anak-anak mereka dikala mereka telah tiada. Terkadang, di usia yang sudah senja, mereka selalu membicarakan mengenai hal ini dan itu untuk wasiatnya.
Namun tanpa disadari, mereka jarang sekali menyinggung mengenai iman yang seharusnya tertancap dalam hati dan perbuatan. Entah karena belum mengetahui, khilaf, atau karena memang tidak mempercayai kedahsyatan wasiat yang satu ini. Padahal Allah Ta’ala telah berfirman :
“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” (al-Baqarah [2] :132)
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, arti dari ayat “Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub” adalah Nabi Ibrahim telah mewasiatkan agama ini, yaitu Islam. Karena kesungguhan mereka memeluk Islam dan kecintaan mereka kepadanya, mereka benar-benar memeliharanya sampai saat wafatnya. Dan mereka pun mewasiatkan kepada anak cucu mereka yang lahir setelah itu. Sebagaimana firman Allah Ta’ala :
“Dan (Ibrahim) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya.” (az-Zukhruf [43] :28)

Pesan Terbaru Dari Amirul Mu’minin Daulah Islam Di Iraq Dan Syam, Allahu Akbar!

  BAGHDAD (assaff554.blogspot.com)-Syekh Abu Bakar Al Hussayni Al Baghdady-hafidzahullah-Amirul Mu’minin (pemimpin umat Islam) Daulah Islam Di Iraq dan Syam, mengeluarkan sebuah pesan suara terbaru yang berjudul “Remaining in Iraq and Al Sham”.
Pesan terbaru dari Syekh Abu Bakar, Amirul Mu’minin, dikeluarkan oleh Yayasan Media Al-Furqon, media resmi Daulah Islam di Iraq dan Syam. Pesan beliau ini khusus ditujukan kepada umat Islam di bawah naungan Daulah Islam di Iraq dan Syam.
Pesan penting dari beliau yang dikeluarkan dan disebarluaskan juga melalui media sosial berbagi youtube, adalah pernyataan bahwa Daulah Islam di Iraq dan Syam tetap eksis dari semula di deklarasikan hingga saat ini.
Beliau juga menyebutkan bahwa Daulah Islam di Iraq dan Syam adalah sebuah Daulah yang dirintis dan dibangun oleh Syekh Abu Mush’ab Az Zarqawi-rahimahullah- dan kemudian disuburkan dengan darah para syekh, seperti Syekh Abu Umar Al Baghdady (Amirul Mu’minin pertama) dan Syekh Abu Hamzah Al Muhajir (Panglima Perang Daulah Islam Iraq).

Anda mungkin juga meminati:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...