GENERATION 554. Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.... (QS.almaidah : 54)

Jumat, 17 Januari 2014

Kisah Salahuddin Al-Ayyubi

 kaummuslimin maupun non muslimin kepada beliau tidk diragukan lagi. Salahuddin dibesarkan sama seperti anak-anak orang Kurdis biasa. Pendidikannya juga seperti orang lain, belajar ilmu-ilmu sains di samping seni peperangan dan mempertahankan diri. Tiada seorangpun yang menyangka sebelum ia menguasai Mesir dan menentang tentera Salib bahawa anak Kurdis ini suatu hari nanti akan merampas kembali Palestina dan menjadi pembela akidah Islamiah yang hebat. Dan tiada siapa yang menyangka pencapaiannya demikian hebat sehingga menjadi contoh dalam memerangi kekufuran hingga ke hari ini.
Kisah Salahuddin Al-Ayyubi sudah terkenal sejak dahulu kala. Kekaguman
Stanley Lane Poole (1914) seorang penulis Barat mengatakan, Salahuddin sebagai anak seorang gubernur yang memilliki kelebihan daripada orang lain tetapi tidak menunjukkan satupun tanda-tanda ia akan menjadi orang hebat pada masa depan. Akan tetapi ia menunjukkan akhlak yang mulia.
Walau bagaimanapun Allah telah mentakdirkannya untuk menjadi pemimpin besar pada zamannya dan Allah telah menyediakan dan memudahkan jalan-jalannya untuk menjadi pemimpin agung itu. Ketika ia menjadi tentara Al-Malik Nuruddin,Sultan Aleppo, ia diperintahkan untuk pergi ke Mesir. Pada masa itu Mesir diperintah oleh sebuah kerajaan Daulah Syi’ah Fatimyah yang tidak bernaung di bawah khalifah. Bahauddin bin Shaddad, penasihat utama Salahuddin telah menulis bahawa Salahuddin sangat berat dan memaksa diri untuk pergi ke Mesir bagaikan orang yang hendak di bawa ke tempat pembunuhan (Bahauddin, 1234).
Tetapi itulah sebenarnya apa yang dimaksudkan dengan firman Allah, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu” (Al-Baqarah:216)
PERUBAHAN HIDUP BELIAU
Ketika Salahuddin menguasai Mesir, ia tiba-tiba berubah. Ia yakin bahwa Allah telah mempertanggung-jawabkan kepadanya satu tugas yang amat berat yang tak mungkin dapat dilaksanakan jika ia tidak bersungguh-sungguh. Bahauddin telah menuliskan dalam catatannya bahwa Salahuddin memimpin Mesir dengan sangat baik. Dunia dan kesenangannya telah lenyap dari pandangan matanya. Dengan hati yang rendah dan syukur kepada Allah ia telah menolak godaan-godaan dunia dan segala kesenangannya (Bahauddin,1234).
Bahkan Stanley Lane Poole(1914) telah menuliskan bahwa Salahuddin mengubah cara hidupnya kepada yang lebih keras. Ia bertambah wara’ dan menjalani hidup yang lebih berdisiplin dan sederhana. Ia menepikan polahidup senang dan memilih pola hidup “Spartan” yang menjadi contoh kepada tentaranya. Ia menggunakan seluruh tenaganya untuk satu tujuan yaitu untuk membina kekuasaan Islam yang cukup kuat untuk menghalau orang kafir dari tanah air Islam.
Salahuddin pernah berkata, “Ketika Allah menganugerahkan aku bumi Mesir, aku yakin Dia juga bermaksud Palestina untukku. Ini menyebabkan ia memenangkan perjuangan Islam. Sehubungan dengan ia telah menyerahkan seluruh hidupnya untuk jalan jihad.
SEMANGAT JIHAD SALAHUDDIN AL-AYYUBI
Fikiran Salahuddin senantiasa tertumpu kepada jihad di jalan Allah. Bahauddin telah mencatatkan bahwa semangat Salahuddin yang berkobar-kobar untuk berjihad menentang tentara Salib telah menyebabkan jihad menjadi tajuk perbincangan yang paling digemarinya. Ia senantiasa meluangkan seluruh tenaganya untuk memperkuat pasukan tentaranya, mencari mujahid-mujahid dan senjata untuk tujuan berjihad.
Bila ada yang berbicara kepadanya berkenaan jihad ia akan mencurahkan segala perhatiannya. Sehubungan dengan ini ia lebih banyak di dalam kemah perang daripada duduk di istana bersama sanak keluarga. Siapa saja yang ingin berberjihad, maka akan mendapat kepercayaannya. Siapa saja yang memperhatikannya akan dapat melihat ia telah memulai jihad melawan tentara salib ia akan menumpahkan seluruh perhatiannya kepada persiapan perang dan menaikkan semangat tentaranya.
Dalam medan peperangan ia bagaikan seorang ibu yang garang kehilangan anak tunggal akibat dibunuh oleh tangan jahat. Ia akan bergerak dari satu hujung medan peperangan ke hujung yang lain untuk mengingatkan tentaranya supaya benar-benar berjihad di jalan Allah semata-mata. Ia juga akan pergi ke seluruh pelosok tanah air dengan mata yang berlinang mengajak manusia supaya bangkit membela Islam.
Ketika ia mengepung Kota Acre ia hanya minum air putih, itupun selepas dipaksa oleh doktor pribadinya tanpa makan. Doktor itu berkata bahwa Salahuddin hanya makan beberapa suap makanan semenjak hari Jum’at hingga senin karena ia tidak mau perhatiannya kepada peperangan terganggu. (Bahauddin, 1234)
PERANG SALIB HITTIN
Satu kisah peperangan yang sengit  antara tentara Salahuddin dengan tentara Salib di kawasan Tiberias di kaki bukit Hittin. Akhirnya pada 24 Rabiul-Akhir, 583 H, tentara Salib kalah. Dalam peperangan ini Raja Kristian yang memerintah Palestina telah dapat di tawan beserta adiknya Reginald dari Chatillon. Pembesar-pembesar lain yang dapat ditawan ialah Joscelin dari Courtenay, Humphrey dari Toron dan beberapa orang ternama yang lain. Banyak juga tentara-tentara Salib berpangkat tinggi telah tertawan. Stanley Lane-Poole menceritakan bahwa seorang tentara Islam telah membawa 30 orang tentara Kristian yang ditawannya sendiri diikat dengan tali kemah.
Mayat-mayat tentara Kristian bertimbun-timbun seperti batu di atas batu di antara salib-salib yang patah, potongan tangan dan kaki dan kepala-kepala manusia berguling seperti buah majah. Sekitar 30,000 tentara Kristian telah mati dalam peperangan ini. Setahun selepas peperangan, timbunan tulang dapat dilihat memutih dari jauh.

Jumat, 10 Januari 2014

Antara Syetan Dan Musik


Oleh : Bima Ramadhan
Sudah merupakan janji iblis kepada Alloh azza wa jalla untuk selalu berusaha menyesatkan hamba-hambaNya dari jalan yang lurus. Sebagaimana yang telah Alloh kisahkan pada kita di dalam surat al-isro' ayat 62 :
"Iblis berkata : terangkanlah kepada ku, inikah yang lebih Engkau muliakan daripada aku? Sekiranya Engkau memberikan waktu kepada ku sampai hari kiamat, pasti akan aku sesatkan keturunannya kecuali sebagian kecil."
Juga di dalam surat shod ayat 82 Alloh berfirman :
“(iblis) menjawab : Demi kemuliaanMu pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya."
Dan ternyata, iblis memang mempunyai banyak sekali"senjata-senjata" guna  membelokkan manusia dari jalan yang benar. Usaha iblis tersebut akan selalu di topang dan didukung oleh
syaithon-syaithon dari jin dan manusia (Q.S. Annas:6).

Seharusnya manusia sadar, akan segala janji dan usaha yang dilancarkan oleh iblis pada mereka. Ini di karenakan, Alloh azza wa jalla telah menjelaskan bahwa sesungguhnya iblis adalah musuh yang nyata bagi kita dan iblis selalu menunjukan manusia kepada kejelekan dan keburukan.
"Dan jangan lah kamu mengikuti langkah-langkah syaiton. Sungguh syetan musuh yang nyata bagi mu. Sesungguhnya syetan itu hanya menyuruh kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang kamu tidak ketahui tentang Alloh." (al baqoroh : 168-169)
Para ulama ahlu sunnah wal jama'ah di dalam kitab-kitab mereka telah menerangkan bahwa diantara senjata iblis untuk menyesatkan manusia dari jalan yang lurus serta melupakan mereka dari mengingat Alloh (dzikrulloh) adalah al ghina' atau "musik".
Termasuk imam ibnul qoyyim rohimahullohu ta'ala di dalam kitab nya "ighotsatul lahfaan min mashoyidi syaithoon" membahas secara tuntas upaya-upaya syaithon dalam melupakan manusia dari Alloh, yang diantara nya adalah musik. Dan imam ibnul qoyyim telah menyebutkan 14 nama lain dari musik di dalam islam, lima di antara nya adalah :
1/ قرآن الشيطان  (quran syaithon)
2/  منبت النفاق فى القلب (penumbuh kemunafikan di dalam hati)
3/  الصوت الأحمق (suara orang bodoh)
4/  الصوت الفاجر (suara orang bermaksiat)
5/   صوت الشيطان (suara syaithon)
Begitu buruk nya musik beserta alat-alatnya di dalam Islam menurut kacamata para ulama. Sehingga imam ibnul qoyyim sendiri menyebut musik dengan quran syaithon. Ini dikarenakan musik memang banyak mendatangkan madhorot serta melupakan seseorang dari mengingat Robbnya. Allohu  azza wa jalla berfirman di dalam surat luqman:
Dan diantara manusia ada orang yang mempergunakan percakapan kosong untuk menyesatkan manusia dari jalan Alloh tanpa ilmu dan menjadikan olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh adzab yang menghinakan.( QS.Luqman:6)
Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam bersabda tentang orang-orang yang menghabiskan waktunya dengan syair-syair sehingga lupa dzikrulloh :
عن بن عمر رضى الله تعالى عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال لأن
يمتلئ جوف أحدكم قيحا خير له من أن يمتلئ شعرا
   
Dari Ibnu ‘Umar radliyallaahu ‘anhuma dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam yang bersabda : “Lebih baik salah seorang dari kalian memenuhi perutnya dengan nanah daripada ia penuhi dengan sya’ir” [HR. Al-Bukhari no. 5802].

Kamis, 09 Januari 2014

Jawaban Atas Kritikan Terhadap Daulah Islam Iraq dan Syam (ISIS)


Sebagian ikhwah yang mulia mengklaim bahwa Ad Daulah Al Islamiyyah Fil ‘Iraq wa Asy Syam (ISIS) itu bukan daulah namun ia hanyalah sekedar tandhim atau jama’ah yang saling berjanji untuk berkhidmat kepada Islam!
Akan tetapi Ahlul Halli Wal ‘Aqdi yang telah membai’at Amir Daulatil Islam telah menamakannya sebagai Daulah dan tidak menamakannya sebagai Tandhim. Dan di dalam hal ini terdapat dalil yang nyata bahwa bai’at mereka itu adalah bai’at terhadap imamah ‘udhma (kepemimpinan umum) bukan terhadap imarah shughra. Bagaimanapun keadaannya, andai atas asumsi bahwa keberadaan “Daulah Islamiyyah” itu sekedar kebohongan, maka ia itu adalah kebohongan yang unik yang menaikan semangat dan menyatukan umat. “Bukanlah pendusta orang yang mengatakan kebaikan atau menyebarkan kebaikan.”.
Wahai ikhwah yang mulia..
Bila Daulatul Islam itu realitanya memang tidak ada, maka janganlah anda sekalian menghalangi kami dari hak kami dalam memimpikan keberadaannya dan jangan anda sekalian menjadikan mimpi kami itu seperti hal yang mustahil, sehingga sikap anda ini menjadi semacam penggembosan.
Sesungguhnya orang-orang yang menyelisihi “ISIS” itu mereka tidak menyebutkan dari penghalang-penghalang syar’iy yang menghalangi mereka dari pembai’atannya kecuali dua kritikan saja biasanya:
Kritikan Pertama: Ucapan mereka bahwa Amir Daulah yaitu Abu Bakar Al Baghdadiy hafidhahullah itu “tidak memiliki nama yang dikenal dan tidak pula sosok yang jelas sifatnya”!
Kritikan ini sama sekali di dalamnya tidak memiliki dalil yang nyata dan hujjah yang kuat, karena amir yang dibai’at itu tidak meraih keberhakan bai’at tersebut karena keistimewaan pada namanya atau keunikan pada bentuk fisiknya, akan tetapi karena sifat-sifat yang dimilikinya yang menempatkannya pada kedudukan orang-orang mulia. Para komandan jihad yang diikuti bala tentara dan masyarakat telah memberikan tazkiyah perihal beliau, sedangkan tazkiyah ahli tsughur itu tergolong tazkiyah tingkat tertinggi dan penilaian baik paling utama. Sedangkan tidak mempermasalahkan orang yang telah ditazkiyah oleh para mujahidin kecuali orang yang tidak mengetahui kedudukan mereka dan tidak memposisikan mereka pada tempat mereka.

Sejarah Penamaan Hari Jumat dan Keutamaanya

   Hari jumu’ah adalah hari yang kini sudah dikenal oleh manusia di seluruh penjuru dunia. Hari ini adalah hari raya mingguan kaum Muslimin di seluruh dunia. Pada hari jumu’ah semua kaum muslimin berbondong-bondong menuju masjid untuk merayakan hari raya ini,mereka membersihkan diri sebersih mungkin,mengenakan pakaian seindah mungkin,hingga bermandikan minyak wangi bagi kaum laki-lakinya. Dahulu, pada masa jahiliyah hari jumu’ah dinamakan dengan Al ‘arubah (العروبة).kemudian orang yang pertama kali memberi nama jumu’ah adalah Ka’ab bin luay.
Di riwayatkan sebab penamaan hari ini adalah ketika penduduk Madinah berkumpul sebelum kedatangan Rasululullah shalallahu alaihi wa sallam, kemudian orang anshar berkata:”orang yahudi memiliki satu hari yang mereka berkumpul setiap tujuh hari,dan orang nashrani juga seperti itu, maka tidakkah kita menjadikan satu hari bagi kita berkumpul pada hari itu untuk berdzikir kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan bersyukur padaNya. Maka orang-orang berkata: hari sabtu milik orang yahudi,hari ahad milik orang nashrani,maka jadikanlah hari Al ‘arubah. Merekapun berkumpul di tempat As’ad bin Zurarah, dia shalat dengan mereka dua raka’at pada hari itu,dan memberi peringatan pada mereka,kemudian dinamakan Al jumuah ketika manusia berkumpul pada hari itu. Dia juga menyembelih seekor domba, hingga orang-orang mengambil makan siang dan malam darinya. Inilah hari Jum’ah pertama dalam Islam.

Secuil Kisah Keadilan Khalifah Umar bin Abdul Aziz


 Kisah-kisah para pendahulu kita dari kalangan shohabat maupun thabi’in  memang penuh dengan hikmah-hikmah yang mengagumkan. Tiap kali selesai membaca satu kisah maka hati akan tergerak menuju kisah lain di lembar berikutnya. Kini, kami suguhkan satu kisah menarik yang dituliskan Dr. Abdurrahman Ra’fat Al-Basya dalam kitabnya Shuwar Min Hayati At-Thabi’in. Ath-Tabari telah mengisahkan kepada kita dari Thufail bin Mirdas:
Ketika Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi Khilafah beliau menulis surat untuk Sulaiman bin Abi As-Sari, gubernur beliau di Shugdi yang isinya:
“Buatlah di negerimu pondok-pondok untuk menjamu kaum muslimin. Jika salah seorang di antara mereka lewat, maka jamulah ia sehari semalam, perbaguslah keadaannya dan rawatlah kendaraannya. Jika dia mengeluhkan kesusahan, maka perintahkan pegawaimu untuk menjamunya selama dua hari dan bantulah ia keluar dari kesusahannya. Jika ia tersesat jalan, tidak ada penolong baginya dan tidak ada kendaraannya yang bisa dia tunggangi, maka berikanlah kepadanya sesuatu yang menjadi kebutuhannya hingga ia bisa kembali ke negerinya.”
Maka sang gubernur segera mewujudkan perintah Amirul Mukminin. Dia membangun pondok-pondok sebagaimana yang diperintahkan Amirul Mukminin untuk disediakan bagi kaum muslimin. Lalu tersebarlah berita tersebut ke segala penjuru. Orang-orang dari belahan bumi Islam di barat dan timur ramai membicarakannya dan menyebut-nyebut keadilan Khalifah serta ketakwaannya.

JAT Jabar: Murtad Jika Mengaku Muslim Tapi Sebut Mujahid Sebagai Teroris


Berikut siaran pers yang disampaikan oleh Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Jawa Barat:
Berkenaan dengan pembunuhan brutal yang dilakukan oleh Densus 88 terhadap 6 muslim pada tanggal 01 Januari 2014 di Ciputat Tangerang Selatan, yang belum terbukti berdasarkan fakta yuridis di pengadilan bahwa mereka benar-benar bersalah.
maka kami sampaikan hal sebagai berikut
  1. Bahwa hal tersebut adalah Rekayasa densus 88 dilihat dari seluruh kejadian yang nampak, ini semakin memperlihatkan bahwa densus 88 adalah kaki tangan musuh-musuh Islam Yahudi dan Nashrani dalam rangka peperangan terhadap Islam dan kaum muslimin yang di komandoi AS dan antek-anteknya.dan semakin memperlihatkan bahwa rezim yang berkuasa di negeri in adalah rezim KAFIR.
  2. Murtad hukumnya bagi siapa saja yang mengaku muslim menuduh para Mujahid sebagai teroris, dan bagi orang yang ikut andil dalam membantu memerangi para mujahid.
  3. Kami JAT JABAR mewakili kaum muslimin memohon kepada Alloh SWT semoga segera menurunkan Laknat dan kebinasaan kepada musuh-musuh Islam termasuk densus 88 dan rezim kafir karena telah jelas menolak Syariat Islam dan terbukti memerangi islam dan Kaum muslimin.
  4. Kami menggangap ikhwan-ikhwan korban pembantaian Densus bukanlah teroris mereka adalah Mujahid yang berjuang dengan seluruh kemampuan dalam rangka menegakan Dienul Islam
  5. Murtad hukumnya bagi siapa saja yang mengaku muslim menuduh para Mujahid sebagai teroris, dan bagi orang yang ikut andil dalam membantu memerangi para mujahid.
  6. Menyeru kepada seluruh Kaum Muslimin untuk bersatu dan merapatkan barisan dalam rangka menegakan Syariat Islam secara murni dan Kaffah tanpa di campuri apapun yang tidak sesuai dengan tuntunan Syariat.
  7. Menghimbau kepada Ikhwan-ikhwan Kaum Muslimin untuk memberikan bantuan kepada keluarga Mujahid korban Densus , sebagai bentuk kepedulian dan loyalitas dalam bentuk apapun sesuai kemampuan.
  8. Kami menghimbau kepada para aktifis islam untuk bangkit dan mempersiapkan kekuatan untuk menghentikan kebiadaban Densus 88 dan antek-anteknya.
  9. Kami menghimbau kepada kaum muslimin untuk ikut serta mengurusi,menyambut jenazah para mujahid korban densus 88. Karena ini merupakan kewajiban muslim.

Ust Heri SusantoS.Pdi
Amir JAT JABAR

Kamis, 02 Januari 2014

AKHLAK SALAF, AKHLAK MUKMININ DAN MUKMINAT

Oleh :Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz
Allah mengutus Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk jin dan manusia, untuk orang Arab dan non Arab, untuk laki-laki dan perempuan. Allah mengutusnya kepada seluruh penduduk dunia sebagai rahmatan (karunia) dan imaman (pemimpin) bagi orang-orang yang bertaqwa. Diutusnya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mengajarkan dan memahamkan manusia tentang agama-Nya, menjelaskan penyebab keselamatan dan kebinasaan hidup di dunia dan di akhirat, Allah mengutusnya dengan Dienul Islam.
Segala puji bagi Allah Rabbul ‘Alamin, segala kebaikan teruntuk para muttaqin, shalawat dan salam tercurah bagi hamba-Nya, Rasul-Nya dan makhluk pilihan serta kepercayaan untuk menerima wahyu-Nya, yaitu Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib Al-Makki Al-Madani. Demikian juga shalawat dan salam tercurah bagi para kerabat dan sahabat serta siapa saja yang meniti jejak di atas jalannya dan mengikuti petunjuknya hingga akhir zaman.
Amma ba’du.
ALLAH MENGUTUS MUHAMMAD SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM SEBAGAI PEMBAWA HIDAYAH DAN DIENUL HAQ SERTA PENYEMPURNA AKHLAK

Anda mungkin juga meminati:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...