GENERATION 554. Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.... (QS.almaidah : 54)

Jumat, 10 Januari 2014

Antara Syetan Dan Musik


Oleh : Bima Ramadhan
Sudah merupakan janji iblis kepada Alloh azza wa jalla untuk selalu berusaha menyesatkan hamba-hambaNya dari jalan yang lurus. Sebagaimana yang telah Alloh kisahkan pada kita di dalam surat al-isro' ayat 62 :
"Iblis berkata : terangkanlah kepada ku, inikah yang lebih Engkau muliakan daripada aku? Sekiranya Engkau memberikan waktu kepada ku sampai hari kiamat, pasti akan aku sesatkan keturunannya kecuali sebagian kecil."
Juga di dalam surat shod ayat 82 Alloh berfirman :
“(iblis) menjawab : Demi kemuliaanMu pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya."
Dan ternyata, iblis memang mempunyai banyak sekali"senjata-senjata" guna  membelokkan manusia dari jalan yang benar. Usaha iblis tersebut akan selalu di topang dan didukung oleh
syaithon-syaithon dari jin dan manusia (Q.S. Annas:6).

Seharusnya manusia sadar, akan segala janji dan usaha yang dilancarkan oleh iblis pada mereka. Ini di karenakan, Alloh azza wa jalla telah menjelaskan bahwa sesungguhnya iblis adalah musuh yang nyata bagi kita dan iblis selalu menunjukan manusia kepada kejelekan dan keburukan.
"Dan jangan lah kamu mengikuti langkah-langkah syaiton. Sungguh syetan musuh yang nyata bagi mu. Sesungguhnya syetan itu hanya menyuruh kamu agar berbuat jahat dan keji dan mengatakan apa yang kamu tidak ketahui tentang Alloh." (al baqoroh : 168-169)
Para ulama ahlu sunnah wal jama'ah di dalam kitab-kitab mereka telah menerangkan bahwa diantara senjata iblis untuk menyesatkan manusia dari jalan yang lurus serta melupakan mereka dari mengingat Alloh (dzikrulloh) adalah al ghina' atau "musik".
Termasuk imam ibnul qoyyim rohimahullohu ta'ala di dalam kitab nya "ighotsatul lahfaan min mashoyidi syaithoon" membahas secara tuntas upaya-upaya syaithon dalam melupakan manusia dari Alloh, yang diantara nya adalah musik. Dan imam ibnul qoyyim telah menyebutkan 14 nama lain dari musik di dalam islam, lima di antara nya adalah :
1/ قرآن الشيطان  (quran syaithon)
2/  منبت النفاق فى القلب (penumbuh kemunafikan di dalam hati)
3/  الصوت الأحمق (suara orang bodoh)
4/  الصوت الفاجر (suara orang bermaksiat)
5/   صوت الشيطان (suara syaithon)
Begitu buruk nya musik beserta alat-alatnya di dalam Islam menurut kacamata para ulama. Sehingga imam ibnul qoyyim sendiri menyebut musik dengan quran syaithon. Ini dikarenakan musik memang banyak mendatangkan madhorot serta melupakan seseorang dari mengingat Robbnya. Allohu  azza wa jalla berfirman di dalam surat luqman:
Dan diantara manusia ada orang yang mempergunakan percakapan kosong untuk menyesatkan manusia dari jalan Alloh tanpa ilmu dan menjadikan olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh adzab yang menghinakan.( QS.Luqman:6)
Rosululloh sholallohu alaihi wa sallam bersabda tentang orang-orang yang menghabiskan waktunya dengan syair-syair sehingga lupa dzikrulloh :
عن بن عمر رضى الله تعالى عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال لأن
يمتلئ جوف أحدكم قيحا خير له من أن يمتلئ شعرا
   
Dari Ibnu ‘Umar radliyallaahu ‘anhuma dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam yang bersabda : “Lebih baik salah seorang dari kalian memenuhi perutnya dengan nanah daripada ia penuhi dengan sya’ir” [HR. Al-Bukhari no. 5802].
Dan telah tsabit sebuah hadis rosululloh sholallohu alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh imam bukhori di "shohih" nya :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
      
Sungguh akan ada di antara umatku, kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamr dan alat-alat yang melalaikan`. (HR Bukhari)
Di dalam kitab mushonnaf ibnu abi syaibah juga sebuah riwayat dari rosululloh sholallohu alaihi wa sallam :

عن بن سابط قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم إن في أمتي خسفا ومسخا
وقذفا قالوا يا رسول الله وهم يشهدون أن لا إله إلا الله فقال نعم إذا
ظهرت المعازف والخمور ولبس الحرير
 
Diriwayatkan dari ibnu saabith: bahwa rosulullohu sholallohu alaihi wa sallam bersabda  : kelak akan terjadi pada umat ini (tiga hal) : (mereka) ditenggelamkan (ke dalam bumi) , dihujani batu, dan di ubah bentuk mereka (menjadi hewan) . kemudian para sahabat bertanya : mereka umat itu bersyahadat bahwa tidak ada ilah selain Alloh? Rosul
menjawab : iya, jikalau sudah nampak dan tersebar alat-alat musik , khomr, dan sutra. (mushonnaf ibnu abi syaibah)
Berikut kami akan lampirkan pendapat para ulama salaf berkenaan masalah musik :
1.Di riwayatkan dari imam abu hanifah di dalam penafsiran ayat { واجتنبوا قول الزور } beliau berkata : (maksud dari الزور" قول" dalam ayat ini) adalah musik. (kitab al mughni fi fiqhil imam ahmad asyaibani lil maqdisi )
2.Berkata imam ahmad : musik dapat menumbuhkan kemunafikan di dalam hati dan aku tidak senang musik. (kitab al mughni fi fiqhil imam ahmad asyaibani lil maqdisi)
3.Berkata kepada kami abdurrazaq dari ma'mar dari mughiroh dari ibrohim bahwasanya dia berkata : musik dapat menumbuhkan kemunafikan di dalam hati. (kitab mushonaf abdur rozaq)
4.Berkata ibnu abbas dan ibnu mas'ud di penafsiran ayat { ومن
الناس من يشتري لهو الحديث } : maksud nya adalah musik.
5.Berkata abu bakr bin abi syaibah : berkata kepada kami waqi' dari syu'bah dari al hakam dari mujahid bahwasanya dia berkata (tentang surat luqman ayat 6 ) : itu adalah musik (kitab mushonnaf bin abi syaibah)      
Keterpurukan umat Islam yang terjadi secara global di jaman ini disebabkan karena ghozwul fikr (perang pemikiran) yang selalu di lancarkan oleh barat. Mereka kaum kuffar, selalu berusaha menjadikan umat Islam jauh dari asas Islam yang sebenarnya, yaitu Al Quran serta
Al Hadits. Guna melancarkan master planning mereka ini, semua fasilitas yang mendukung "penipuan" serta "pelalaian" umat Islam dari Al Quran selalu mereka bantu. Maka tak heran jikalau di Negara ini, sebuah konser musik akan lebih mudah di gelar daripada tabligh akbar seorang dai yang jelas al-wala' dan al-baro' nya.
Al Quran dan As Sunnah sudah sangat jelas menerangkan mauqif (kedudukan,ed) Islam terhadap musik dan alat-alatnya. Maka dari itu sudah selayak-nya kita kembali kepada Al Quran dan hadits serta meninggal kan segala bentuk hal-hal yang melalaikan kita dari keduanya.
"Maka hendaklah orang-orang yang menyelisihi perintah RosulNya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang pedih." (al furqon : 63)
Dan di surat al an'am ayat 32 Alloh telah mengingatkan kepada kita hakekat dunia ini sebenarnya :
Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau, sedangkan negeri akhirat itu sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Tidakkah kamu mengerti? (al-An'am:32)
Semoga kita semua selalu di naungi hidayahNya. Allohumma aamiin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda mungkin juga meminati:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...